Selasa, 19 Mei 2015

7 KUNCI OTAK AWET MUDA

Berikut ini adalah 7 kunci otak awet mudayang bisa Anda tempuh untuk membuat otak Anda bekerja lebih baik, lebih cepat dan lebih pintar.

 
Ø BERGERAK
"Latihan aerobik adalah saran terbaik yang bisa saya berikan untuk menjaga otak tetap sehat dan awet muda," kata Donald Stuss, PhD, neuropsikolog. Menurut penelitian, orang-orang yang rutin melakukan olah raga seperti aerobik dan latihan beban akan mendapatkan hasil yang terbaik untuk otak mereka. Seiring dengan pertambahan usia, cabang (seperti pohon) yang menghubungkan sel-sel otak (neuron) mulai putus. Padahal koneksi antarsel itu, yang disebut juga sinapsis, sangat penting untuk otak. Secara harafiah, bisa dibilang otak kita akan mengecil dari waktu ke waktu. Berdasarkan sejumlah studi yang dilakukan kepada hewan, salah satu keuntungan latihan aerobik adalah membantu pertumbuhan jaringan pembuluh darah dalam otak. Artinya, ada lebih banyak suplai darah, nutrisi dan oksogen (yang paling penting untuk kesehatan otak).

Ø  MAKAN
Kita semua pernah mendengar tentang zat antioksidan sebagai perlawanan terhadap kanker. Ternyata
mengonsumsi makanan yang mampu menetralisir radikal bebas yang berbahaya bisa juga berguna untuk kesehatan otak Anda. Zat antioksidan banyak ditemukan dalam beragam buah berwarna dan sayuran, misalnya saja biji-bijian, kacang-kacangan dan rempah-rempah. Selain olah raga rutin, Anda wajib mengonsumsi makanan sehat untuk menghindari berbagai penyakit keturunan zaman modern. "Tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan kolesterol tinggi, semua itu bisa membebani hidup otak Anda," kata Carol Greenwood, PhD, ahli yang meneliti penuaan dari University of Toronto, Kanada.


Ø  TAMBAH KECEPATAN
Memang fakta yang menyedihkan, tetapi kinerja otak kita memang secara alami akan menurun pada usia yang paling kejam, yaitu 30 tahun. Michael Merzenich, ahli saraf dari University of California mengembangkan serangkaian latihan berbasis komputer yang bertujuan mempercepat kerja otak dalam memproses informasi, karena kebanyakan data yang kita terima datang melalui ucapan. Brain Fitness Program itu bekerja melalui bahasa dan pendengaran yang berguna meningkatkan kecepatan sekaligus akurasi Anda dalam menangkap informasi. Dalam latihan tersebut, Anda akan diminta untuk membedakan suara (misalnya antara "dog" dengan 'bog") yang diucapkan dengan kecepatan yang terus meningkat.
Penemuan terbesar dalam 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa otak pada usia berapa pun mampu beradaptasi dengan baik, atau bersifat "plastik" sesuai istilah yang digunakan oleh para neurolog. Jika Anda minta otak untuk belajar, maka ia akan belajar. Pada prosesnya, kemampuan belajarnya pun akan terus meningkat.
Anda bisa mencoba satu dari ribuan aktivitas baru yang menantang dan menarik Anda seperti bermain ping-pong, kartu bridge, mengerjakan teka-teki silang, belajar bahasa baru atau menguasai teknik bertanam bonsai. Prinsipnya "Kerjakan apapun yang Anda minati dan mampu meningkatkan konsentrasi." Hal itu akan 'memaksa' otak belajar dan pada akhirnya 'mengebut kencang'

Ø  TETAP TENANG
Menantang otak Anda memang penting, tetapi menjaga tetap tenang juga sama pentingnya. Dalam sebuah tulisan yang membahas tentang orang dan stres, Jeansok Kim dari University of Washington, menyebutkan dengan jelas bahwa trauma stres tidak baik untuk sel otak Anda. Stres bisa menggangu kinerja otak - antara lain dalam hal belajar dan mengingat, dan pada akhirnya membatasi kualitas hidup manusia. Sebagai contoh, salah satu bagian otak yang bernama hipokampus yang berfungsi menyimpan memori, bisa melemah akibat stres kronik. Latihan fisik memang bisa menjadi pelepas stres yang baik, tetapi pastikan Anda rileks dan bersenang-senang saat menjalankannya.

Ø  ISTIRAHAT
Mungkin contoh paling ekstrim untuk tetap tenang adalah dengan menikmati tidur Anda. Para peneliti dari Harvard Medical School mengamati berbagai macam kondisi yang mendorong seseorang mampu menghasilkan solusi kreatif. Dalam penelitian yang melibatkan perhitungan matematika, ditemukan bahwa dengan istirahat yang cukup di malam hari, para partisipan lebih mungkin menemukan solusi kreatif untuk menyelesaikan masalah pada keesokan harinya. Otak yang tidur, menurut teori mereka, lebih mudah menerima informasi yang kompleks.

Ø  TERTAWA
Humor mampu menstimulasi bagian otak yang menghasilkan zat dopamin dan mampu memberikan perasaan "enak dan nyaman." Hal itu membuat tertawa masuk dalam kategori kegiatan yang ingin Anda lakukan terus menerus seperti makan coklat atau bercinta. Tertawa mampu memberikan perasaan puas, bahkan kadang aditif, untuk otak. Namun apakah humor bisa membuat kita lebih pintar? Pada juri belum memutuskan hal itu, dan penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan. Meskipun demikian, hasil awalnya sudah terlihat menjanjikan.

Ø  BERTAMBAH USIA
Anda tentu pernah mendengar tentang betapa bijak penilaian dan pendapat orang yang lebih tua. Sekarang para ahli mulai memahami cara kerja kebijakan dalam diri seseorang dilihat dari sisi neurologi. Ketika semakin dewasa, Anda memiliki jutaan rekaman skenario dan fakta sosial yang bisa dijadikan acyan ketika dibutuhkan. Orang dewasa lebih baik dalam menyelesaikan masalah karena mereka memiliki lebih banyak informasi mental sebagai referensi, daripada mereka yang lebih muda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar